Palembang ANTARA Sumsel - Jumlah panti asuhan atau lembaga sosial nirlaba yang menampung, mendidik dan memelihara anak-anak yatim, yatim piatu, serta anak telantar di Kota Palembang, Sumatera Selatan mengalami penurunan drastis selama lima tahun terakhir. "Jumlah panti asuhan yang memiliki izin resmi operasional di kota ini sebelumnya 200 unit, kini tinggal 86 unit," kata Kepala Dinas Sosial Palembang Faisal AR, di Palembang, Selasa. Menurut dia, berkurangnya jumlah panti asuhan dipengaruhi beberapa faktor, ada yang tidak memiliki anak asuhan atau memiliki anak asuhan namun jumlahnya tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan sebagai panti asuhan. Panti asuhan dalam operasionalnya harus memenuhi beberapa persyaratan, jika dinilai tim tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan izin operasionalnya dicabut, katanya. Dia menjelaskan, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengurus panti asuhan di antaranya jumlah anak yang diasuh minimal 15 orang, memiliki tempat dan lokasi panti asuhan yang jelas, dan memiliki sumber penghasilan untuk mendukung operasional. Panti asuhan yang kini jumlahnya 86 unit, secara umum memenuhi persyaratan tersebut sehingga masih diberikan izin operasional dan terus dibina. Panti asuhan yang hingga saat ini masih beroperasi menjalankan tugas dan fungsinya memelihara anak-anak yatim, yatim piatu, serta anak telantar, akan terus didukung dan dibina agar tetap bisa beroperasi dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk mengetahui kegiatan operasionalnya berjalan dengan baik atau tidak, pihaknya setiap tiga bulan sekali rutin melakukan pengecekan ke panti-panti asuhan yang ada di Bumi Sriwijaya ini. Jika dalam kegiatan pengecekan rutin itu ditemukan pengurus panti asuhan tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku, pihaknya akan memberikan pembinaan dan kesempatan untuk memperbaikinya. Panti asuhan yang telah diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan kegiatan operasionalnya namun tidak memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik akan diberikan sanksi tegas berupa penutupan atau pencabutan izin operasional panti, kata dia pula.
REMBANG Panti Asuhan Marganingsih di Lasem, Rembang menjadi klaster Covid-19. Sebanyak 21 penghuni panti asuhan tersebut dinyatakan positif virus corona. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syafi'i mengungkapkan, adanya klaster Covid-19 berawal dari pemeriksaan yang dilakukan oleh puskesmas setempat.Kompas TV regional update corona Sabtu, 22 Mei 2021 1300 WIB GARUT, - Sebanyak 37 warga di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, positif covid-19. Di kampung itu saat ini dilakukan penguncian wilayah atau lockdown. Selain isolasi di aula desa, ada dua orang warga dirawat di RSUD Dokter Slamet Garut. Dari 37 warga tersebut, 35 orang di antaranya menjalani proses isolasi di aula sekitar desa setempat. Sedangkan 2 warga mengalami gejala berat hingga harus dievakuasi ke Rumah Sakit Dokter Slamet Garut untuk mendapatkan perawatan. Saat ini Pemkab Garut terus menelusuri asal penularan covid-19 di kampung tersebut. Untuk mencegah meluasnya penyebaran, perkampungan itu ditutup, dan tidak bisa diakses warga dari luar. Sedangkan di Rembang, Jawa Tengah, sebanyak 27 penghuni panti asuhan dinyatakan positif covid-19. Ini menjadi klaster baru penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Rembang. Kini Panti Asuhan Marganingsih yang berada di Kecamatan Lasem telah didisinfektan. Klaster baru ini bermula saat pihak panti menerima kunjungan warga dari luar daerah saat lebaran lalu. Empat penghuni panti kemudian mengalami gejala sakit dan terkonfirmasi positif. Ke-27 penghuni panti kini menjalani isolasi mandiri dan aktivitas panti juga ditutup dari kunjungan orang luar. Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA Kebetulandi Panti Asuhan Alma ini butuh bahan bangunan untuk bangun SLB sehingga kita bantu 50 sak semen dengan nilainya Rp 5.000.000," terang Kepala Pegadaian Merauke Fadly Nur Rachmat Sabtu (30/7/2022). Program sosial ini merupakan bagian dari wujud kepedulian Pegadaian kepada masyarakat sekitar terutama yang benar-benar membutuhkan. Bahwa 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID YagjQFsDxE7HlLdRqiUgKzrhwZgrKZrslyJ6kzKu1URnWPNpkX2ntw== Bandung- The Trans Luxury Hotel akan beroperasi Jumat (27/4/2012). Sebelum beroperasi, sekitar 300 anak Panti Asuhan As-syafi'iyah dari Jakarta diundang untuk berdoa bersama, Kamis (26/4/2012
© 2017-2019 Yayasan Alkautsar Lembang. All Rights Reserve. Developed by INOVINDO WEB Tag Panti Asuhan Aslkautsar Lembang, Panti Asuhan di Lembang, Panti Asuhan Yatim & Dhuafa Alkautsar Lembang, Panti Asuhan Yatim & Dhuafa di Lembang, Pesantren Yatim & Dhuafa di Lembang
zkaJId.