Padapostingan kali ini gue akan share informasi perihal Batu Fosil Galih Kelor Hitam Putih asli (Kode 1587) - Wahyu Mulia, Info ini dihimpun dari beragam sumber jadi mohon maaf jikalau informasinya tidak cukup lengkap atau tidak cukup tepat. Postingan kali ini juga membicarakan berkenaan Batu Fosil Galih Kelor Hitam Putih asli (Kode 1587) - Read More »
RumahCom – Ada banyak alasan memilih batu alam untuk lantai atau dinding eksterior rumah Anda. Material ini mampu membuat ruangan tampak alami dan sejuk serta sifatnya yang tahan lama. Penggunaan batu alam bisa memperindah dinding ruangan, pagar, kolam, dan taman Anda. Pesona batu alam memang sangat indah, penempatan batu dan juga pola batu yang tepat akan menampilkan suasana alam yang sejuk dirumah anda. Ya, merawat batu alam baik itu granit, marmer, batu pasir, batu tulis,memang memerlukan perhatian khusus. Bahan-bahan penyusun yang berbeda membuat batu alam rentan rusak oleh produk pembersih biasa. Tapi jangan khawatir, karena akan menyajikan beberapa cara mudah untuk merawat batu alam agar tetap kinclong! Pertama-tama, harus diperhatikan bahwa pembersihan sebaiknya menggunakan material lembut seperti spons, kain lembut atau sikat yang sangat lembut. Lakukan pembersihan dengan cara memutar untuk menghindari permukaan batu alam tergores. Cairan yang baik untuk membersihkan batu alam adalah dengan menggunakan air yang dicampur dengan sabun ber PH netral, seperti yang digunakan untuk mencuci piring. Kita juga bisa menggunakan campuran air dengan tambahan sedikit amonia atau dengan sedikit pemutih bleach, tetapi amonia lebih baik, karena ammonia bukanlah asam/asid, tapi bersifat basa dan tidak akan merusak batu alam. Tapi harus diingat, jangan pernah mencampurkan ammonia dengan pemutih bleach karena campuran ini dapat menghasilkan uap berbahaya yang dapat mematikan bila terhirup. Kotoran pada dinding biasanya hanya melekat pada permukaan. Kotoran itu bisa rontok hanya dengan semprotan air yang keras. Jadi untuk mengusir debu atau kotoran yang tidak membandel cukup semprotkan dinding batu dari atas kebawah. Jika kotoran membandel gunakan alat bantu sikat dan kuas untuk merontokannya. Gunakan dengan sabun cuci bila perlu, biasanya kotoran terletak disekat-sekat batu, gunakan sikat lalu semprotkan air. Ketika batu alam sudah kering, coba periksa coating batunya, Jika masih bagus, berarti langkah pembersihan sudah selesai, Jika coating terkelupas, lakukan proses coating ulang sebanyak tiga lapis kepada batu alam. Batu alam anda akan tampak lebih indah. Setelah permukaan batu alam dibersihkan lalu keringkan segera dengan handuk lembut. Karena jika kita biarkan mengering dengan sendirinya, maka noda-noda putih akan tertinggal dan membuat batu alam jadi tidak bercahaya. Nah selain cara-cara di atas, Anda juga harus tetap mencegah timbulnya kerusakan dari permukaan batu dengan beberapa cara. Misalnya untuk lantai, tempatkan keset di pintu masuk menuju lantai untuk menangkap kotoran, debu, dan kerikil kecil yang tersangkut di sol sepatu sebelum merusak lantai Anda. Pastikan Anda memberi alas di bawah benda-benda keras yang Anda letakkan di lantai, seperti pot tanaman, sehingga tidak terjadi kontak langsung antara lantai dan benda tersebut. Pertimbangkan juga memasang pelindung marmer dan granit yang tersedia di toko bangunan untuk memperkecil potensi kerusakan pada permukaannya. Isnaini Khoirunisa Penulis adalah content writer Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke isnainikhoirunisa atau melalui Twitter isnaainaa Foto Pixabay Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini Tips Membersihkan Rumah dengan Gula RumahCom – Tahukah Anda jika gula yang biasanya menjadi pemanis teh atau kopi ternyata memiliki manfaat sebagai pembersih? Bila dicampur dengan bahan tertentu, gula dapat menjadi pembersih alami Lanjutkan membaca • 27 Mar 2015 5 Ide Terbaru Membersihkan Dapur Dapur yang kotor bisa membuat Anda malas memasak dan tidak kreatif di dapur. Tetapi membersihkan dapur bisa menjadi aktivitas yang melelahkan. Padahal salah satu jurus mengembalikan semangat Anda agar Lanjutkan membaca • 7 Nov 2015 Tips dan Trik Membersihkan Sofa Kulit RumahCom - Anda tentu memiliki sofa di rumah, kan? Semakin lama sofa digunakan, maka semakin banyak pula debu dan noda yang muncul hingga menempel di sela-sela sofa tersebut. Biasanya, noda berasal da Lanjutkan membaca • 14 Des 2015 Cara Praktis Membersihkan Perabotan Kayu RumahCom - Beberapa orang menyenangi perabotan kayu karena warnanya khas dan menawarkan nuansa alami dan hangat. Berbagai jenis kayu kerap dijadikan perabotan, namun kayu jati tetap menjadi primadona. Lanjutkan membaca • 4 Apr 2016 Setalahdirendam keringkan, dengan mengangkat dan lap dengan tisue atau kain sampai benar-benar kering. Batu bacan yang sudah kering di poles dengan kulit agar kandungan zat yang keluar dan menempel benar-banar hilang, untuk lebih meyakunkankan ulangi terus sampai +/-3 hari.. Laporan Wartawan Desi Purnamasari KABUPATEN SERANG - Samsul, perajin batu fosil, memberikan tips merawat batu fosil. Batu fosil merupakan jenis bebatuan yang sudah melewati proses pembentukan selama ratusan bahkan jutaan tahun. Batu ini semula merupakan salah satu tanaman atau kayu organik yang sudah melewati proses pengendapan. Proses pembentukan batu fosil kayu dikarenakan kandungan organik yang terdapat didalamnya, sudah digantikan kandungan mineral sehingga tercipta sebuah batu fosil kayu. Melihat tampilan unik dan sangat elegan, batu fosil kayu dimanfaatkan sebagai barang hiasan atau pajangan di rumah. Baca juga Kerajinan Batu Fosil Asal Cikande Banten Tembus Pasar Mancanegara Baca juga Ekspor Batu Fosil Hasil UMKM Lebak ke Cina Terkendala Pandemi Covid-19 Menurut Samsul, batu fosil kayu dapat dibuat menjadi meja, kursi dan hiasan lainnya. "Cara perawatan sendiri sangat mudah," ujarnya saat ditemui di rumah produksi batu fosil di Kampung Parigi, Desa Parigi, Kecamatan Cikanden, Banten, pada Sabtu 13/3/2021. Berikut tips merawat batu fosil 1. Gunakan uap air Uap air panas digunakan untuk menjaga warna dari batu. Batu fosil kayu memiliki beragam motif dan warna, muali dari hitam, coklat, kuning, putih. Warna-warna dari batu fosil harus tetap dijaga untuk memperlihatkan nilai dari batu fosil. Adapun cara yang tepat menguatkan warna batu dengan cara memberikan uap air panas. KkaFG.